KETUA PA TAREMPA HADIRI BINTEK MA-RI & PURNABAKTI KPTA PEKANBARU
Pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2019, Ketua Pengadilan Agama Tarempa, Drs. Misdaruddin, S.Ag., M.H., menghadiri Acara Pembinaan Teknis Yustisial dan Administrasi yang disampaikan oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M., bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pekanbaru, Jl. Jend. Sudirman, Pekanbaru. Dalam kesempatan itu, Amran Suadi berpesan kepada seluruh hakim Pengadilan Agama di wilayah PTA Pekanbaru agar bekerja dengan profesional, berintegritas dan melek informasi teknologi. Acara Pembinaan Teknis Yustisial dan Administrasi ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag) Mahkamah Agung RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H.
Pada keesokan harinya, Kamis tanggal 27 Juni 2019, bertempat di Hotel Grand Central Pekanbaru, Ketua PA Tarempa juga mengikuti acara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Pekanbaru, Dr. H. Alimin Patawari, S.H., M.H., yang telah memasuki masa pensiun. Dalam sambutannya, Wakil Ketua PTA Pekanbaru, Dr. H. Samparaja, S.H., M.H., menyampaikan pesan bahwa Dr. H. Alimin Patawari, S.H., M.H., selama menjabat sebagai Ketua PTA Pekanbaru adalah seorang pemimpin yang ulet yang patut diteladani. Dan semoga dengan Purnabakti ini, setelah 47 tahun mengabdi di Lembaga Peradilan menjadi hikmah kebahagiaan dapat berkumpul kembali bersama keluarga.
Dalam sambutannya, KPTA Pekanbaru, Dr. H. Alimin Patawari, S.H., M.H., menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar Mahkamah Agung RI, terkhusus kepada keluarga besar Pengadilan Agama di wilayah PTA Pekanbaru, jika banyak terdapat kekurangan dan kesalahan selama dirinya menjabat menjadi Ketua PTA Pekanbaru.
Selanjutnya, Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M., membacakan sambutan dari Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H., yang menyampaikan pesan bahwa jabatan Ketua Pengadilan Tinggi Agama adalah karir paling tinggi di Pengadilan dan beliau (KPTA Pekanbaru) telah menjalani pengabdiannya dengan baik dan penuh tanggungjawab.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI, Dr. H. Aco Nur, S.H., M.H., yang menyampaikan bahwa untuk menjadi KPTA bukan datang begitu saja, tetapi setiap TPM telah dilihat dari data kualitas, Integritas dan Profesionalitas seseorang baru dapat diangkat menjadi pimpinan. “Selama menjabat menjadi Dirjen Badilag, Alhamdulillah dibawah pimpinan KPTA Pekanbaru, SIPP nya hijau semua dengan nilai rata-rata 75% dan website Juara 1 seluruh Indonesia”. Puji Aco Nur kepada KPTA Pekanbaru. (gf)
Mahkamah Agung RI pada tanggal 9 Januari 2014 telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik
Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.